click to zoom

Ditambahkan	Senin, Februari 06, 2023
Kategori	Digital Theodolite
Harga	Apa itu Azimuth? Cara Menentukan Azimuth dan Back Azimuth  Salam Survey Yo. Kali ini admin akan mencoba menerangkan mengenai salah satu hal ...
Share	. . . .
Hubungi Kami
	BELI

Review Apa itu Azimuth? Cara Menentukan Azimuth dan Back Azimuth

Apa itu Azimuth? Cara Menentukan Azimuth dan Back Azimuth 

Salam Survey Yo. Kali ini admin akan mencoba menerangkan mengenai salah satu hal yang berkaitan dengan Topografi. Salah satunya adalah penentuan Azimuth, bangai mana cara menentukan azimuth dan back azimut. Dalam pekerjaan Topografi menemukan azimuth dan back azimuth merupakan hal yang sangan penting dan merupakan teknik yang wajib dimiliki semua surveyor, salah satu metode yang lazim digunakan adalah metode terestis, karena metode ini merupakan perinsip dasar pengukuran dan penghitungan nilai azimuth dan back azimut.

Pengertian Azimuth dan back azimuth

Azimuth adalah sudut yang terbentuk antara arah utara dan objek yang ditergetkan. Azimuth biasanya dapat kita cari dari nilai yang kita dapat dari kompas atau pengukuran sudut lainnya seperti theodolite dan total satation yang memanfaatkan matahari.

Sementara Back Azimuth adalah sudut yang terbentuk dari arah utara dan objek yang ditergetkan dengan arah berlawanan jarum jam. Dengan begitu, Azimuth bisa kita deskripsikan juga sebagai kebalikan dari Azimuth itu sendiri. Back Azimuth biasanya digunakan untuk mengontrol nilai azimuth supaya didapatkan nilai yang sesuai.

Cara Menghitung Azimuth dan Back Azimuth

Terdapat cara yang dapat kita lakukan untuk menentukan nilai azimuth, diantaranya seperti dibawah ini:

1. Menggunakan Alat Ukur Sudut 

Alat ukur sudut yang dapat kita gunakan adalah Kompas Bidik, Theodolite atau Total station. Kompas bidik biasanya sudah memiliki nilai bacaan sudut, dimana nilai nol akan selalu menunjuk kearah utara. cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan magnet bumi. sehingga untuk mendapatkan nilai azimuth kompas bidik hanya perlu kita arahkan ke objek atau target kita dan kita akan langsung mendapat nilai azimuthnya.

Klik disini untuk info Theodolite dan Kalibrasinya

       2. Menggunakan Perhitungan dengan diketehui nilai kordinatnya

Melakukan penghitungan nilai sudut azimuth bisa kita lakukan dengan penghitungan matematis. untuk melakukan perhitungan ini diperlukan dua titik yang telah diketahui nilai kordinatnya. Contoh :

1. Bila Azimuth lebih dari 180" , maka back azimutnya ialah azimuth dikurangi 180". Contoh, azimuthnya 220" maka back azimutnya ialah 220" - 180" = 40"
2. Bila azimutnya kurang dari 180", maka back azimutnya ialah azimuth ditambah 180". Contoh, Azimutnya dinilai 70" maka back azimuthnya ialah 70" +180"=250"
3. Bila azimutnya dinilai 180" maka back azimutnya di 0" atau 360"

Nah, itu hal yang dapat mimin jelaskan pada kesempataan saat ini mengenai azimuth dan back azimuth. Jadi, nilai azimuth ini sangat kita perlukan saat pengukuran agar hasil yang didapat sesuai dengan nilai atau kondisi sebenarnya dilapangan.